Penulis : Isnaini Komarudin, Surip Prayugo, Rochim Armando, Dwi Agus Santoso, Septi Rinasusanti, Teddie Sukmana, dan Firmansyah D. Siregar
Penerbit : Bypass
Ukuran : 18,2 x 25,7 cm
Kertas isi : Bookpaper 70gram
Halaman : 133 halaman
Kertas Cover : AC 260 gr, Soft Cover
Terbit : Desember 2024
Sinopsis
Dunia saat ini sedang mengalami pemanasan global, termasuk juga Indonesia. Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir. Penyebab utama dari pemanasan global ini adalah adanya efek rumah kaca. Karbon dioksida atau CO2 yang dihasilkan oleh kegiatan di bumi ini, seperti hasil pembakaran bahan bakar, menyelubungi bumi. Karena kadarnya sudah berlebihan maka CO2 ini seolah seperti kaca yang menutup permukaan bumi. Selain karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana pun menyelubungi bumi. Layaknya sifat kaca, gas-gas ini akan memantulkan infrared dari matahari yang seharusnya dikembalikan lagi ke angkasa. Akibatnya, infrared ini terperangkap di bumi sehingga suhu di bumi semakin meningkat. Dampak dari pemanasan global ini antara lain adalah adanya perubahan iklim, permukaan air laut meningkat, suhu global cenderung meningkat, terjadi gangguan ekologis, serta berpengaruh terhadap sosial dan politik di berbagai negara.
Lalu, bagaimana cara mencegah laju pemanasan global? Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak pemanasan global:
1) Konservasi lingkungan, seperti melakukan reboisasi, penenaman pohon, dan penghijauan lahan kritis.
2) Menggunakan energi yang bersumber dari energi alternatif, yaitu energi air, matahari, angin, dan bioenergy untuk mengurangi penggunaan energi bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara).
3) Daur ulang dan efisiensi energi. Upaya pendidikan kepada masyarakat luas dengan memberikan pemahaman dan penerapan untuk mencegah terjadinya pemanasan global melalui kampanye daur ulang dan efisiensi energi.
Buku ini hadir dengan langkah nyata pencegahan pemanasan global. Ada 21 program yang telah dijalankan dan dipaparkan dengan jelas dalam buku ini, di antaranya adalah Aplikasi Stiker untuk Mengurangi Limbah Kertas, penanaman Satu Juta Bibit untuk Antisipasi Perubahan Iklim, Menyulap Limbah Nanas Menjadi Kain Tenun Hingga Kerajinan Tangan, Mengurangi Limbah Oli Bekas dengan Varnish Removal, Mengubah Lahan Tidur Menjadi Kawasan Agrowisata Nanas, Cara Efisien Kelola Limbah Non-B3, Berlian Pesisir: Bersinergi Lindungi dan Antisipasi Bencana di Wilayah Pesisir. Miliki buku ini sebagai upaya untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global dan menyambut Indonesia Emas 2045 dengan penuh keteguhan.