Penulis : Hendra Halomoan Sipayung
Penerbit : Bypass
ISBN : 978-602-1667-93-4
Terbit : September, 2022
Halaman : 42
Ukuran : 21 x 29,7 cm
Sampul : Soft cover
Harga : Rp 65.000
Sinopsis
Perkembangan industri perkebunan semakin pesat. Kemajuan ini juga didukung oleh sektor lain, di antaranya adalah sektor teknologi informasi. Penggabungan dua sektor ini menghasilkan trend otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur, termasuk sistem cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif.
Penggunaan teknologi informasi di sektor perkebunan memberikan dampak yang positif, salah satunya adalah menambah daya saing dalam industri perkebunan itu sendiri. Oleh karenanya, digitalisasi seperti e-catalog menjadi suatu kebutuhan. Jadi pembelian apapun langsung ke pabrik, harga murah dan datang tepat waktu. Itu adalah satu manfaat dari e-catalog. Dengan cara ini harga juga turun, sehingga menciptakan akumulasi per tahun penghematan anggaran. Sehingga dengan adanya penghematan ini pemerintah bisa mendorong lebih banyak lagi penggunaan alsintan ke seluruh indonesia.
Ke depan, petani di pelosok desa tidak perlu menanam padi dengan cara lama yang masih tradisional. Selain itu ke depan menanam padi bisa menggunakan drone yang bisa menghemat biaya sampai 60 persen. Artinya jika dalam sekali tanam membutuhkan Rp 12 juta, maka dengan alat modern drone cuma butuh Rp 6 juta. Setidaknya, efisiensi
tersebut mencapai 40% untuk pengolahan tanah, 20% untuk proses penanaman dan 28,6% untuk penyiangan. Selain itu, penggunaan mesin transplanter dengan metode tanam Jajar Legowo 2:1 juga sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya produksi.
Demikian juga di sektor perkebunan. Kehadiran teknologi informasi di sektor perkebunan, terutama di bidang perbenihan, akan mendorong digitalisasi dan pengembangan perbenihan modern melalui penerapan mekanisasasi yang dilakukan dengan membangun fondasi yang kuat, yaitu :
1. Standarisasi produsen benih.
2. Standarisasi lembaga pengawasan.
3. Akselerasi pemuliaan dan benih center.
