Judul : Akuntansi Keuangan lanjutan 1 Buku Ajar
Penulis : Eddy Winarso, SE, MSi, PhD, Ak, CA
ISBN : 978-602-1667-71-2
Ukuran : 21,59 x 27,94 cm
Bahan isi : Hvs 80 gr
Halaman : 176 halaman
Bahan Cover : Ac 230 gr
Finishing : Laminating Doft, Jilid Lem dan Wrapping
Terbit : Juli 2020

Sinopsis
Buku ini pertama-tama membahas mengenai persekutuan (partnership), secara lengkap dibahas dari pembentukan sampai dengan likuidasi. Hal ini perlu diketahui oleh mahasiswa karena persekutuan masih banyak di Indoensia dalam bentuk UMKM yang menggunakan modal sendiri tanpa menerbitkan saham dan lain-lain. Oleh karenanya, harus ditegaskan secara hukum, bagaimana pengikatannya antar-anggota, yang dibahas dalam Bab 1 yaitu pembentukkan persekutuan. Setelah dibentuk, bagaimana mengoperasikan persekutuan tersebut, standar apa yang digunakan, dan bagaimana pendistribusian laba yang diperoleh dibahas pada Bab 2.

Sesuai dengan karakteristik persekutuan yaitu limited life maka kemungkinan terjadi pembubaran yang dibahas di Bab 3 yaitu apabila ada anggota yang akan masuk atau ada anggota yang mengundurkan diri. Pembahasan selanjutnya mengenai persekutuan diakhiri dengan likuidasi, dibahas pada Bab 4 dan Bab 5.

Pembahasan selanjutnya mengenai joint venture (usaha patungan) yang mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan persektuan, namun ini dalam skala besar yang berbentuk perusahaan untuk mengelola suatu proyek dengan pendanaan cukup besar yang dikelola bersama, baik secara jangka panjang maupun jangka pendek. Joint venture bisa berbentuk permanen atau temporer, tergantung objek yang dikelola. Hal ini dibahas dalam Bab 6.
Bab 7 membahas mengenai konsinyasi, ini pun masih relevan dengan kondisi ekonomi sekarang dimana masih banyak kegiatan bisnis yang dilakukan dengan cara konsinyasi, baik bersifat sementara atau memang proses bisnisnya harus dilakukan dengan cara konsinyasi. Sistem ini biasanya terjadi pada perusahaan jasa transportasi (logistik) dan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan dan fesyen.

Sementara Bab 8 dan Bab 9 membahas penjualan angsuran (installment), hal ini juga masih banyak dilakukan oleh perusahaan, tidak hanya di bidang real estate, tetapi sekarang sudah ke semua produk kebutuhan rumah tangga. Hal ini juga terkait dengan daya beli masyarakat dan penghasilan yang terbatas maka dibahas bagaimana membeli kendaraan secara angsuran, yang secara detil dibahas pada Bab 9.

Bab 10 dan bab 11 membahas mengenai perusahaan yang sudah berkembang dengan membentuk cabang. Bagaimana akuntansi untuk cabang dan pusat secara standar akuntansi dan bagaimana menyusun laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan kantor cabang. Saat ini pun banyak perusahaan yang mempunyai cabang, dan bagian akuntansi mengalami kesulitan dalam menyusun laporan keuangan gabungan. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam buku ini dipandu bagaimana menyusun laporan keuangan gabungan secara sistematis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *