Penulis : Rima Pratiwi Batubara, S.Hut., M.Si., Julia Ratnawulan Skawanti, S.Kom., M.Kom., Saleha, S.Pd., M.Par., Riani Prihatini Ishak, S.Pi., M.M, Tatik Sriwulandari, S.Tr.Par., M.M., Aditya Sugih Setiawan, S.St.Par.,M.Par., Dr. Dhanik Puspita Sari, M.Pd., M.Par.
Penerbit : Bypass
ISBN : 978-623-8244-21-8
Ukuran : 15 x 23 cm
Isi : BW, bookpaper 75 gr
Halaman : 80 hlm
Terbit : September 2024
Cover : Soft cover, AC 230 gr
Harga : Rp 95.000
Sinopsis
Dalam beberapa dekade terakhir, industri kuliner telah berkembang pesat dengan banyak inovasi dalam pemilihan bahan dasar untuk menciptakan hidangan yang unik dan menarik. Salah satu bahan yang semakin mendapatkan perhatian adalah burung puyuh. Burung puyuh dipilih sebagai bahan dasar kuliner bukan hanya karena dagingnya yang lezat, tetapi juga karena berbagai alasan lain yang mendukung potensi pengembangannya.
Olahan puyuh, baik telur maupun dagingnya telah menjadi menu favorit masyarakat. Sebut saja churros, samosa, short cake, burung puyuh saus Thailand, soto Lamongan daging puyuh, puyuh goreng mentega, puyuh balado, puyuh bawang putih pedas manis, puyuh teriyaki, dan kroket kentang puyuh. Menu-menu tersebut juga masih bisa dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Oleh karenanya, olahan tersebut sangat potensial untuk dijadikan bisnis kuliner, baik skala bisnis kuliner gerobak maupun skala rumah makan. Bahkan, beberapa menu olahan puyuh telah hadir di hotel-hotel berbintang.
